Kamis, 27 Juni 2013

Sumbang (1983)

Album: Sumbang
Tahun 1982
Format: Kaset
Label: Musica

Kaset Sumbang-Box Putih

Ini merupakan album ke 3 di era Musica. Berbeda dengan warna yang cenderung country pada album sebelumnya, "Sarjana Muda" dan "Opini", album ini mencuatkan sentuhan rock membungkus lirik kuat Iwan Fals. 
Ian Antono dan Abadi Soesman menjadi musisi pendukung dalam album ini, menjadikan warna baru dalam lagu-lagu Iwan Fals.  

Album ini terdiri dari 9 lagu, yakni:
Side A:
01. Sumbang,
02. Kereta Tiba Pukul Berapa,
03. Semoga Kau Tak Tuli Tuhan,
04. Puing,

Side B:
05. Jendela Kelas I,
06. Berikan Pijar Matahari,
07. Siang Pelataran SD Sebuah Kampung
08. Asmara Tak Secengeng yang Aku Kira
09. Celoteh Camar Tolol dan Cemar

Kaset Sumbang format baru
Seperti layaknya kaset Iwan Fals, album ini sudah beberapa kali di remaster. Namun hingga tulisan ini dibuat, belum keluar dalam format CD.

Lirik

Belum Ada Judul (1992)-Remaster

Format CD album Belum Ada Judul (1992) ini dirilis tahun 2011 oleh Bravo Musik & Ski Records dari format Kaset pada tahun 1992

Digipack CD-Belum Ada Judul (Bravo Records-SKI Records)

Lagu yang tersaji dalam album yang digarap tahun 1992 ini, sama persis dengan versi kaset yaitu:

01 Belum Ada Judul,
02 Besar & Kecil,
03 Ia Atau Tidak,
04 Mereka Ada Di Jalan,
05 Potret
06 Di Mata Air Tidak Ada Air Mata,
07 Ikrar
08 Aku Disini
09 Mencetak Swah
10 Panggilan Dari Gunung,
11 Coretan Dinding,


Minggu, 10 Maret 2013

Si Tua Sais Pedati


(Album Sarjana Muda)
 tahun 1981
cipt. Iwan Fals
foto dari: http://melodi87.blogspot.com/2013/02/si-tua-sais-pedati.html

Bergerak perlahan dengan pasti
Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar geletar cemeti
Diiringi teriakan lantang
Si tua sais pedati

Derap pedati sebentar berhenti
Tampak si tua sais pedati
Mulai membuka bungkusan nasi
Yang dibekali
Sang istri

Gerak pedati lalu jalan lagi
Singgah disetiap desa
Tanpa ragu ragu tanpa malu malu
Napas segar terhembus dari sepasang lembu
Yang tak pernah merasakan sesak polusi

Dia tak pernah memerlukan
Dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti oli bensin dan ganti busi
Apalagi charge aki

Dia tak pernah kebingungan
Dia tak pernah ketakutan
Apa kata orang tentang gawatnya
Krisis energi

Gerak pedati dan lenguh lembu
Seember rumput dan geletar cemeti
Seakan suara adzan yang dikasetkan
Sementara itu sang bilal (gawat)
Pulas mendengkur

Doa Pengobral Dosa


(Album Sarjana Muda) 
tahun 1981
cipt. Iwan Fals
foto dari: http://berita.plasa.msn.com/photoviewer.aspx?cp-documentid=6006272&page=5

Disudut dekat gerbong
Yang tak terpakai
Perempuan ber make up tebal
Dengan rokok ditangan
Menunggu tamunya datang

Terpisah dari ramai
Berteman nyamuk nakal
Dan segumpal harapan
Kapankah datang
Tuan berkantong tebal

Habis berbatang batang
Tuan belum datang
Dalam hati
Resah menjerit bimbang

Apakah esok hari
Anak-anakku dapat makan
Oh Tuhan beri
Setetes rezeki

Dalam hati yang bimbang berdoa
Beri terang jalan anak hamba
Kabulkanlah Tuhan

Terpisah dari ramai
Berteman nyamuk nakal
Dan segumpal harapan
Kapankah datang
Tuan berkantong tebal

Habis berbatang batang
Tuan belum datang
Dalam hati
Resah menjerit bimbang

Apakah esok hari
Anak-anakku dapat makan
Oh Tuhan beri
Setetes rezeki

Dalam hati yang bimbang berdoa
Beri terang jalan anak hamba
Kabulkanlah Tuhan
Kabulkanlah Tuhan..

Bung Hatta


(Album Sarjana Muda) 
tahun 1981
cipt. Iwan Fals
foto dari: http://webgambar.blogspot.com/2010/11/bung-hatta.html

Tuhan terlalu cepat semua
Kau panggil satu satunya yang tersisa
Proklamator tercinta

Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia

Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi

Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu

Terbayang baktimu
Terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu

Bernisan bangga
Berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu

huuuu, huuuuu, huuu, huuu

Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi

Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu

Terbayang baktimu
Terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu

Bernisan bangga
Berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu

Rabu, 27 Februari 2013

Guru Oemar Bakri


(Album Sarjana Muda)
tahun 1981
cipt: Iwan Fals 

foto dari http://jejakharianku.blogspot.com/2011/05/guru-honorer-potret-oemar-bakri-hari.html

Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan?
“Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
cepat pulang

Busyet... standing dan terbang

Oemar Bakri Oemar Bakri
Pegawai negeri
Oemar Bakri Oemar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakri Oemar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri
Profesor dokter insinyurpun jadi
(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
Seperti dikebiri

Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan?
“Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
cepat pulang

Oemar Bakri Umar Bakri
Pegawai negeri
Oemar Bakri Oemar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakri Oemar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri
Profesor dokter insinyurpun jadi
(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
Seperti dikebiri

Bakri Bakri
Kasihan amat loe jadi orang
Gawat

Sarjana Muda


(Album Sarjana Muda) 
tahun 1981
cipt: Iwan Fals 
Cover Kaset

Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Disela bibir tampak mengering
Terselip sebatang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan

Langkah kakimu terhenti
Didepan halaman sebuah jawatan

Tercenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan

Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat

Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia sia semuanya

Setengah putus asa dia berucap...
maaf ibu...